nostalgia,
Kalau baca kata yang satu ini pasti akan terlintas sebuah ingatan, sebuah kenangan, sebuah cerita yang menyerbu masuk ke otak?
yang memaksa untuk terus diingat, dilihat. sebuah kenangan yang sudah dikunci rapat pun akan menyeruak memenuhi relung hati. kaya kata RadityaDika:
" Dan, nostalgia itu tajam seperti: pisau"
Yap, akhirnya gua sadar bahwa mengapus perasaan itu susah lebih susah lagi menghapus sebuah kenangan.}
lagian seandainya aja kenangan itu bisa dibekukan pasti akan lebih baik, setiap ingin melihatnya, tinggal buka lemari pendingin saja. kenangan itu masih tersimpan rapi disana, iya kan?
Apa sih yang harus kita lakukan pada sebuah kenangan yang memaksa untuk terus diingat? kalo gua sih bakalan jawab; Waktu. iya! sesimpel itu.
waktu yang diartikan bagai emas bagi para bos dan pengusaha sukses, waktu yang diartikan depcoleptor pagi para petugas pos surat, dan kali ini waktu yang gua bilang bisa sebagai obat. untuk luka, luka dihati.
atau mungkin seperti gula. gula termahal pun mungkin akan hilang jika terkena larutan terlalu banyak, sama kaya kenangan, bahwa kenagan termanis pun akan hilang dengan berjalannya waktu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar